Saturday, May 21, 2005

approaching Fajr

On the wall;


Saturday, 13 Rabi Al Thani 1426
Fajr: 03:17
Shurooq: 05:14

Nearly there. Forensic notes don't look that tantalizing anymore when you're all foggy up there. The thought of what I learnt this evening crossed my mind. Reading what Sayyid Qutb has said in Muqaddimah Tafsir Fizilalil Quran, this chunk of words left me stumbled into amazement, learning Sayyid Qutb who was a famous philosopher, this analogy he made was purely simple, yet full of thoughts. I'm not really great with words, yet this simplicity caught me.

Umat manusia yang diciptakan Allah ini tidak dapat dibuka pintu fitrah yang tertutup itu melainkan dengan anak-anak kunci dari ciptaan Allah dan penyakit-penyakitnya tidak boleh diubati melainkan dengan penawar yang dicipta oleh Allah S.W.T. Allah telah menyediakan di dalam sistem hidup yang diaturkan oleh-Nya itu anak-anak kunci untuk membuka segala pintu yang tertutup dan penawar untuk mengubati segala penyakit.

Tetapi malangnya umat manusia tidak mahu mengembalikan ibu kunci kepada tukang pembuatnya dan tidak mahu membawa orang sakit kepada penciptanya. Mereka tidak bertindak dalam urusan diri mereka, kemanusiaan mereka, kebahagiaan atau kecelakaan mereka seperti mereka bertindak dalam urusan mesin-mesin dan alat-alat murah yang digunakan mereka dalam keperluan seharian mereka yang kecil. Mereka tahu jika mesin-mesin dan alat-alat itu rosak mereka akan memanggil mekanik kilang yang membuat mesin itu untuk memperbaikinya, tetapi mereka tidak menggunakan peraturan ini dalam usaha membetulkan manusia sendiri, dengan mengembalikan mereka kepada kilang yang mengeluarkan mereka dan tidak meminta petua dari Allah Pencipta yang telah mengadakan mesin-mesin manusia yang mengkagumkan ini, iaitu mesin manusia yang besar, mulia, halus dan seni, mesin yang tidak diketahui liku-liku dan pintu-pintunya melainkan oleh tukang yang membuatnya sendiri.


And yet, when we're feeling sad or depressed, why is it that music or sleeping or eating we first do when we know the correct manual in fixing the damage lies in our very own Mekanik Kilang, yakni our Creator, Allah S.W.T.

It's like sending our broken Kenwood Smoothies Maker Jr. to a Pensonic factory for a repair, which result's totally wasteful.

"Sesungguhnya Allah amat mengetahui segala isi hati. Apakah Allah yang telah menciptakan (kamu) tidak mengetahui (isi hati kamu), sedangkan Dialah Yang Maha Halus dan Maha Mendalam Ilmu-Nya." (Surah Al-Mulk: 13-14)